Posted by: retarigan | May 6, 2018

FAKTA #032 TENTANG AMARAH


Marah 02

Riset menunjukkan, 65% kasus kekerasan akibat kemarahan di masyarakat ternyata dipicu oleh alcohol dan obat-obatan. Zat seperti alcohol, mariyuana, obat tidur atau obat penghilang sakit mengandung apa yang dikenal sebagai efek melepas hambatan [disinhibiting effect]. Akibatnya kita cenderung bertindak atas kemarahan.

Zat lain seperti kokain dan obat perangsang lainnya bisa meningkatkan rasa mudah marah dan tersinggung. Selama seseorang ketagihan, rasa tersinggung dan marah juga bisa meningkat.

Untuk itu, hindarilah mengonsumsi alkohol dan obat-obatan karena selain tidak baik untuk kesehatan, juga memicu timbulnya kekerasan akibat kemarahan.

***

Obat-obatan kimia hanya dibutuhkan ketika kita tidak mampu mencegah penyakit yang menyerang tubuh kita. Bila kita mampu menjaga tubuh kita dari bibit penyakit, maka kita akan dapat menghindari penurunan kesehatan dan peningkatan derajat kemarahan karena zat kimia.

Sumber: Harefa, Andrias. 2009. “Ubah Amarahmu jadi Tawa”. PT Gramedia Pustaka Utama. hlm. 65

–o0o–


Leave a comment

Categories