FAKTA #040 TENTANG AMARAH

Marah 10

Orangtua ternyata sangat berperan besar membentuk seorang anak apakah dia kelak menjadi seorang anak apakah dia kelak menjadi seorang yang mudah marah atau tidak.

Kalau kita melihat orangtua menyatakan ketidaksetujuannya melalui kemarahan dan kita menyaksikan ini berulang-ulang kali, kemungkinan besar metode penyampaian ketidaksetujuan itu yakni dengan kemarahan akan terekam dalam benak kita dan akhirnya hal itu membekas dalam benak kita.

Alhasil setelah dewasa, kita pun cenderung untuk marah ketika kita tidak setuju atau tidak sepakat atau merasa tidak nyaman.

***

Orangtua adalah cermin untuk anak-anaknya, baik untuk hal baik maupun buruk. Bila Anda ingin menjadi cermin yang baik, jadilah orangtua yang mampu mengendalikan amarah dalam kondisi apa pun.

Sumber: Harefa, Andrias. 2009. “Ubah Amarahmu jadi Tawa”. PT Gramedia Pustaka Utama. hlm. 81

–o0o–