Posted by: retarigan | November 25, 2011

Tanggung Jawab Sosial 01


Hak Usahawan Terhadap Keuntungan

Di dalam bisnis, sasaran terhadap keuntungan yang wajar adalah hal yang sangat penting. Hanya dengan membuat keuntungan yang wajarlah – yang tidak terlalu banyak, tapi tidak pula terlalu sedikit – suatu usaha bisa berkembang dan memperbesar pelayanannya terhadap lebih banyak orang. Di samping itu, suatu usaha masih pula memberi sumbangan ke masyarakat dengan membayar sebagian besar dari keuntungannya dalam bentuk pajak. Dalam pengertian ini, maka sebagai seorang warga masyarakat adalah kewajiban usahawan untuk membuat keuntungan yang wajar.

Dasar pemikiran bisnis tentu saja ialah menyediakan barang yang berkualitas baik dengan harga yang wajar untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Karena itu, kita harus selalu mencari cara-cara baru untuk membuat produk yang lebih baik, dan selalu mencari metode penjualan yang lebih efektif serta menawarkan pelayanan yang lebih baik. Pada saat yang sama, kita juga harus selalu membuat keuntungan yang wajar. Banting harga, persaingan yang berlebihan, dan praktik-praktik yang sejenis jelas akan merusak usaha yang telah dilakukan semua orang di dalam industri.

Dalam upaya untuk membuat keuntungan yang wajar, maka kita haruslah selalu ingat perlunya sebanyak mungkin mengurangi pengeluaran yang tak perlu. Dan untuk ini, semua pihak, dari pucuk pimpinan tertinggi sampai karyawan yang paling bawah haruslah selalu sadar biaya, menghemat uang sampai kepada hal-hal seperti telepon, alat tulis kantor dan sebagainya. Keuntungan yang wajar hendaklah merupakan upaya yang tak putus-putusnya dalam meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya.

Kendati pun semua usahawan setuju akan pentingnya keuntungan yang wajar, tapi masyarakat umum masih perlu diyakinkan. Kepada mereka perlu diberitahukan bahwa keuntungan kita, yang tentu saja ada pengaruhnya terhadap harga, bukan dibuat demi keuntungan itu semata. Kita harus memakai semua kesempatan untuk meyakinkan mereka akan pentingnya keuntungan sebagai suatu sumber kesejahteraan masyarakat, dan sebagai suatu sarana yang akan dimanfaatkan oleh usaha kita untuk melayani mereka secara lebih baik. Hal ini bisa dilakukan dengan kesabaran dan ketekunan. Meyakinkan masyarakat untuk menerima pentingnya keuntungan yang wajar adalah kunci dalam menciptakan suatu lingkungan bisnis yang akan memberikan manfaat sejati pada masyarakat.

Konosuke Matsushita, Etos Bisnis Etika Manajemen: Kumpulan Karangan, Volume 3, Penerbit Mitra Utama, 1990 [AZM/LUE Mat]


Leave a comment

Categories